Angin perubahan telah berhembus, membawa Jepang memasuki babak modernisasi yang baru. Di era Showa, dengan munculnya Jepang sebagai aktor utama dalam Perang Dunia II, menambah kemelut dan derita masyarakat yang tidak berdosa. Shouhei, sebagai salah satu master rakugoka dari keluarga Yanagiya, dipindahkan ke Manchuria atas perintah militer. Ia menghabiskan sisa kehidupan kedua di negeri seberang dengan menjadi 'kaki tangan' para jenderal.